pagi jam lima, bukan lagi kokok ayam jantan yang membangunkanku dari mimpi indah, namun bunyi-bunyian mekanis pilihan kita sendiri, tang-ting tung dari beragam grup wasap yang saya ikuti.
(Irwan Hidayat, Direktur Utama PT Sido Muncul) data who menyatakan, korban paling banyak dari serangan virus corona atau covid 19 yang terus meyebar ke berbagai belahan dunia adalah
nusa tenggara timur, makin dikenal para traveller, baik turis asing maupun lokal. karena banyak destinasi wisata ini menyimpan keelokan alam dan budaya eksotis yang tak habis-habis di eksplore.
hidup bahagia, mayoritas orang menginginkannya. namun ada juga sebagiak kelompok kecil orang yang tidak menginginkan kebahagiaan, tapi juga bukan berarti dia menginginkan dan menikmati kesedihan. mereka adalah orang-orang
Dua teman lama, Ateis dan Taat namanya bertemu melepas rindu. Ateis bercerita pengalamannya mengunjungi kutub selatan. Katanya, “Tiba-tiba saja mesin kapal mati. Begitu juga peralatan komunikasinya,” Terjebak di
seorang mama penenun langsung menghentikan aktivitasnya begitu tampak ada orang yang mendatangi rumahnya. rumah panggung tanpa pintu yang terdiri dari 3 lapis ( bukan tingkat) itu juga difugsikan
banyak warga negara asing yang sangat peduli pada budaya dan pariwisata indonesia kita. salah satunya adalah sarah hobgen. perempuan dari australia ini menetap di sumba sejak tahun 2008.